Kamis, 02 Februari 2012

APA ITU RADIO?

Apa Itu Radio ?

Radio adalah media auditif, yang hanya bisa dinikmati dengan alat pendengaran. Radio menjadi media penyampai gagasan, ide dan pesan melalui gelombang elektromagnetik, berupa sinyal-sinyal audio. Versi Undang-undang Penyiaran no 32/2002: kegiatan pemancarluasan siaran melalui sarana Pemancaran dan/atau sarana transmisi di darat, di laut atau di antariksa  dengan menggunakan spektrum frekuensi radio melalui udara, kabel, dan/atau media lainnya untuk dapat diterima secara serentak dan bersamaan oleh masyarakat dengan perangkat penerima siaran, yang dilakukan secara teratur dan berkesinambungan.

Keunggulan Radio :
-      Theater of Mind (Kemampuan untuk mengembangkan imajinasi pendengar)
-      Personal (Mampu menjadi sahabat bagi pendengar)
-      Mobile/portable (Flexibel, mudah dibawa/dipindahkan)
-      Lokal (factor kedekatan), linear.

Karakteristik Radio :
-      At Once (cepat/segera/seketika)
-      Heard once (didengar sepintas)
-      Sound Only

JENIS –JENIS RADIO

A. Berdasarkan Frekuensi :

1.    Frekuensi Modulasi (FM) bergerak pada frekuensi 87 MHz sampai 108 MHz.
2.    Amplitudo Modulasi (AM) atau Medium Wave (MW) berada pada jalur 540 sampai 1600 KHz.
3.    Short Wave (SW)  mempunyai ruang frekuensi yang sangat lebar yaitu dari 1600 KHz sampai 30.000 KHz.

B. Berdasarkan Penyelenggara :

1.    Radio milik Negara ( RRI, RSPD, dll )
2.    Radio SwastaNiaga (LPS )
3.    Radio Komunitas (kampus/LSM)
4.    Radio Asing

C. Berdasarkan Program :

1.    Radio Hiburan/Musik
2.    Radio Informasi/News
3.    Radio Campuran (M OR / Midle Of The Road )
4.    Radio Religius (Dakwah)
  
Unsur-unsur Inti Siaran Radio
1.    Song
2.    Sound
3.    Comercial
4.    Word
“Empat unsur inilah yang harus diolah menjadi sajian yang menarik”

Tugas Produksi

Mempersiapkan / mengerjakan audio property’s siaran :
1.    Station Id’S
2.    Backsound
3.    Iklan
4.    Radio Exposure / Promo
5.    Opening/Closing /Tune/Cue/Bumper
6.    Public Service Anouncement (PSA) / Iklan Layanan Masyarakart

Tim Produksi Siaran Radio

A.  Hiburan/Musik:
1.    Produser
2.    Penulis Naskah/Riset
3.    Direktur Musik (Music Director)

B.  Berita:
1.    Produser
2.    Reporter
3.    Penulis Naskah/Riset
4.    Operator Produksi

Kemasan Pendukung :
1.    Produser/Kreator
2.    Penulis Naskah
3.    Operator Produksi

Tugas Tim Produksi :

1.    Produser :
-      Bertanggung jawab atas produk yang dihasilkan.
-      Menyediakan produk tepat pada waktunya.
-      Mengkoordinir tim produksi.
-      Mengatur alur kerja tim produksi.
-      Menyediakan semua keperluan tim produksi.
-      Menjadi jembatan tim dengan pihak lain.

2.    Penulis Naskah :
-      Menyediakan naskah sebagai bahan produksi/bahan siaran.
-      Menyediakan bahan tepat pada waktunya.
-      Memastikan keakuratan data dan pengayaan data melalui riset.

3.    Reporter:
-      Mencari bahan di lapangan/luar kantor.
-      Menyampaikan laporan dari lapangan

4.    Direktur Musik :
-      Menyediakan musik yang dibutuhkan.
-      Memberikan masukan musik yang tepat.
-      Melaksanakan tugas tersebut sesuai waktunya.

5.    Operator Produksi :
-      Memproduksi sesuai perintah produser.
-      Memiksing bahan mentah menjadi sebuah bahan layak siar.
-      Mengerjakan dalam tempo sesuai keperluan tim

Peralatan Produksi :
-      Tape Recorder
-      Headphone/earphone
-      Komputer editing dengan software suara (cool edit, Adobe Audition) dan speaker.
-      Studio rekaman (studio berisi mixer, mike, speaker )

Software Audio

Cool Edit Pro atau Adobe Audio Pro Adalah software yang biasa digunakan untuk membuat program audio, baik vokal maupun music Cool Edit menjadi software standar yang digunakan di hampir semua radio di Indonesia, meski ada sejumlah software lainnya

Copy Writing Radio

Copywriting tidak sama dengan Copyright. Copyrwriting adalah seni dan ilmu menuliskan kata-kata untuk mempromosikan produk, bisnis, orang, atau ide, dengan teliti memilih, mengedit, menjalin dan mengkonstruksi kata-kata tersebut sehingga dapat mengajak/menggugah pembacanya untuk melakukan aksi tertentu yang diharapkan.
Sedangkan Copyright adalah hubungannya dengan hak cipta. Semua tulisan atau karya yang ada copyrightnya, tidak boleh di perbanyak atau dibagikan pada siapapun tanpa seijin pemiliknya

Apa saja yang perlu copy writing ?
1.    Naskah Station ID
2.    Naskah Iklan
3.    Naskah Ad-lib
4.    Naskah Radio Eksposur/Promo
5.    Naskah Cue Opening/Closing

Metode Copy Writing :
1.    Konsep Dasar: ditetapkan dalam format tertulis.
2.    Pendekatan Kreatif: yang membawa daya tarik untuk didengar dan dipercaya
3.    Konsep Bahasa Siaran: bahasa verbal – announcement & conversation pemanfaatan kosa kata     phonetics – sintaksis – kaedah tata-bahasa – struktur

Struktur Copy Writing :
1.    Opening: introduction – attention getter
2.    Information: featuring problems & interest
3.    Message: to solve the problems – solution (ask for action)
4.    Identification: the sender

Formula Spot Writing :
1.    Attention Getter
2.    Need Step: menunjukkan kebutuhan & problem
3.    Satisfaction: memberi informasi tentang kepuasan (terpenuhi kebutuhannya)
4.    Visualisasi: perlihatkan hasilnya (akibatnya), dan …………….
5.    Action Step: meminta untuk “action” atau membuktikannya

Persiapan Copy Writing :
1.    Copy Writing: kerja kreatif
2.    Kerja menulis bahasa verbal
3.    Memahami “what to say” (product knowled-ge) dan menulis “how to say”
4.    Memahami psikografi dari prospect audience
5.    Memenuhi harapan AIDA (Attention – Interest – Desire – Action)
6.    Memiliki perbendaharaan kata & kosa-kata

Konsep Kreatif :
1.    Idiom: penggambaran pesan dalam bentuk penampilan adegan
2.    Gaya: penyampaian dengan memakai referensi tertentu
3.    Bunyi: musik & SFX yang melatar belakangi pesan
4.    Imaji: menarik – bisa dipercaya dan menggetarkan hati
5.    Wacana: kata-kata yang berisi pesan verbal
6.    Momentum: memanfaatkan events tertentu
7.    Talent: mampu mengembangkan kreatif pesan
8.    Skill: pada kerja produksi rekaman
9.    USP (Unique Selling Point): memiliki nilai jual – berbeda dengan yang lain)
10. Waktu Siar: disiarkan pada waktu yang “paling” tepat

Langkah-langkah Membuat Station Id’s :
1.  Pelajari segment radionya. Siapa pendengarnya? Bagaimana kebiasaan mereka? Apa kesukaan  utama   mereka? Dll. Ini penting untuk mendapatkan roh atau jiwa dari sebuah radio.
2.   Fahami format siarannya. Apakah hanya musik? Atau digabung dengan news? Musiknya musik apa? Dll. Ini penting untuk mengetahui karakter dari sebuah radio.
3.   Ketahui dengan pasti dan tepat, apa identitas radionya? Apakah radio ini mempunyai tagline? Moto? Atau sejenisnya?  Jangan sampai salah menampilkan sesuatu yang bertentangan dengan tagline atau moto radio tersebut.
4.    Rancang kalimat yang singkat, jelas dan tepat sasaran sesuai dengan point 1,2 dan 3.
5.    Pilih musik instrumentalia (atau bikin sendiri lebih baik) yang sesuai dengan point 1 dan 2, serta sesuai dengan waktu ditayangkannya. Apakah ditayangkan pagi, siang, sore dan malam? Atau cocok untuk semua waktu tersebut.
6.    Berkreasilah…

Langkah-langkah Membuat Cue/Tune  Opening dan Closing Program: 
1.   Pelajari dengan seksama jenis programnya. Apa isi programnya? Siapa pendengarnya? Apa karakter    programnya? Kalau perlu, pelajari juga karakter penyiarnya.
2.    Pastikan jadwal siarannya. Apakah pagi, siang, sore atau malam?
3.    Rancanglah kalimat yang sesuai dengan point 1 dan 2.
4.  Ingat, kalimat hanya singkat tapi jelas, dan memberikan informasi yang tepat yang dibutuhkan pendengar.
5.    Pilihlah musik yang sesuai dengan point 1 dan 2, serta sesuaikan karakter musiknya untuk opening, bridging atau closing.
6.    Berkreasi

Langkah-langkah Membuat Iklan Komersial atau PSA:
1.  Pelajari dengan seksama apa yang akan diiklankan. Apakah sebuah produk, jasa atau pengumuman?
2.  Pelajari dengan seksama apa tujuan iklan tersebut. Apakah perkenalan, pencitraan, memelihara produk atau menjual?
3.    Lakukan brainstorming ide (lebih baik dilakukan oleh lebih dari satu orang).
4.    Pilihlah ide yang paling kreatif dan sesuai dengan point 1 dan 2.
5.    Buatlah naskah yang terbaik berdasarkan point 3 dan 4.
6.    Lengkapi dengan sound effect  dan musik yang pas.
7.    Pilih narator dan voice over yang tepat.
8.    Berkreasilah…

Langkah-langkah Membuat Radio Eksposure/Promo:
1.   Pelajari dengan seksama jenis programnya. Apa isi programnya? Siapa pendengarnya? Apa karakter programnya? Kalau perlu, pelajari juga karakter penyiarnya.
2.    Pastikan jadwal siarannya. Apakah pagi, siang, sore atau malam?
3.    Ketahui dengan pasti, apa tujuan program tersebut dipromokan. Sekedar memberi tahu, mengajak mendengarkan, atau meminta pendengar ikut berinteraksi?
4.    Lakukan brainstorming ide (lebih baik dilakukan lebih dari satu orang).
5.    Pilihlah ide yang paling kreatif dan sesuai dengan point 1 dan 2.
6.    Buatlah naskah yang terbaik berdasarkan point 3 dan 4.
7.    Lengkapi dengan sound effect  dan musik serta cuplikan programnya.
8.    Pilih narrator dan voicer over yang tepat.
9.    Berkreasilah…